Tips & Cara Mudah untuk Menghemat Bahan Bakar Minyak (BBM) pada Mobil Anda

Pada artikel kali ini AutoNews ID Blog akan memberikan kepada anda tips-tips bagaimana cara mengemudi dan cara berperilaku supaya konsumsi bahan bakar mobil kita menjadi lebih maksimal. Cara mengemudi ada salah satu faktor terbesar dalam menentukan konsumsi bahan bakar mobil anda.

Berikut ini adalah Tips & Cara Mudah untuk Menghemat Bahan Bakar Minyak (BBM) pada Mobil Anda :

1. Memanaskan Mesin Secukupnya

Tips pertama - Pastikan mesin mobil anda selalu dalam keadaan prima dan pada saat memanaskan mesin tidak perlu berlama-lama.

Memanaskan mobil secara berlebihan hanya akan memboroskan bahan bakar. Mesin jaman sekarang sudah dirancang untuk tanpa memerlukan pemanasan yang terlalu lama. Anda bisa memanaskan mesin hanya 30 detik hingga 1 menit saja. Maksimal waktu pemanasan adalah ketika putaran mesin sudah kembali ke idle di kisaran 800-900 rpm saja.

2. Kurangi Beban

Kurangi beban dan barang-barang yang tidak perlu di dalam mobil anda. 

Tanpa anda sadari tiap 100kg barang bawaan anda di mobil, secara rata-rata akan memboroskan konsumsi BBM hingga 1-2 Km/Liter. Bobot yang berat tidak hanya memperlambat akselerasi serta memperburuk pengendalian. Untuk itu bawalah hanya barang-barang yang penting di mobil, sedangkan yang tidak begitu penting bisa ditinggalkan

3. Atur Suhu AC

Tidak perlu sampai anda kedinginan, atur suhu AC supaya sesuai dengan kebutuhan anda.

Menyalakan AC dengan pendinginan maksimal akan memperburuk konsumsi BBM, padahal seringkali anda tidak membutuhkan suhu sedingin itu. Aturlah AC sesuai dengan suhu yang anda inginkan, dan anda bisa kurangi lagi pendinginannya di saat malah hari atau hujan.

4. Kecepatan Konstan

Jaga kecepatan mobil anda sekonstan mungkin, jangan lakukan akselerasi mendadak.

Akselerasi adalah salah satu faktor utama yang memboroskan konsumsi BBM. Semakin sedikit berakselerasi maka akan semakin irit pula pemakaian bahan bakar di mobil kita. Untuk itu berakselerasilah secara halus ketika menjalankan kendaraan.

Di transmisi otomatis, menginjak pedal gas secara halus juga akan menurunkan putaran mesin pada saat akan berpindah gigi. Sehingga akan mereduksi pemakaian bahan bakar. Ketika sudah berjalan jagalah laju mobil di kecepatan konstan supaya menghindari akselerasi yang memboroskan bahan bakar.

5. Hindari REM Mendadak

Sebaik apapun sistem pengereman di mobil anda jangan lakukan pengereman mendadak - apabila memang tidak benar-benar diperlukan, karena pengereman ternyata bisa memperboros bahan bakar.

Mungkin anda bingung mengapa mengerem mendadak bisa memboroskan BBM, padahal mengerem tidak membutuhkan bahan bakar. Jawabannya ada pada energi yang terbuang sebelum serta setelah anda mengerem mendadak. Salah satu cara untuk mengurangi pengereman mendadak adalah mengatur jarak aman ke depan. Serta memandang sejauh mungkin ke depan untuk mengantisipasi kondisi lalu lintas.

Tentu saja demi keselematan, jika keadaannya darurat anda selalu boleh menginjak rem dalam-dalam apalagi bila sistem pengereman pada mobil anda sudah dilengkapi dengan ABS (Anti-lock Braking System).

6. Atur Putaran Mesin

Atur putaran mesin pada saat anda memindahkan gigi di mobil manual, jangan terlalu tinggi dan jangan terlalu rendah.

Semakin tinggi putaran mesin saat berpindah gigi, semakin banyak pula BBM terbuang. Dilain sisi memindahkan gigi diputaran mesin yang terlalu rendah juga akan membuat mobil kehilangan momen dan tenaga sehingga akan membuat mobil membutuhkan energi lebih banyak untuk mengkompensasinya.

Untuk kendaraan bertransmisi manual, anda yang memiliki kendali penuh kapan harus melakukan perpindahan gigi. Untuk kehematan yang maksimal, di mesin mobil berbahan bakar bensin anda bisa melakukan perpindahan gigi di 2000 - 2500 RPM sedangkan pada mobil bermesin diesel bisa pada 1500 - 2000 RPM.

7. Gunakan Engine Break

Ingin memperlambat kendaraan anda secara hemat, gunakan Engine Break alias pengereman dengan mesin.

Banyak yang berpendapat menetralkan transmisi dan mengandalkan pengereman kaki saat mobil kita berhenti, akan lebih menghemat dibandingkan dengan engine break. Alasannya, engine break dengan menurunkan gigi akan membuat putaran mesin menjadi tinggi. Itu ada benarnya, namun saat engine break/pengereman dengan mesin setinggi apapun putaran mesin,  BBM yang dikeluarkan adalah nol. Hal itu berlaku untuk mesin dengan injeksi elektronik. Mesin akan tetap hidup karena diputar oleh ban, oleh karena itu komputer akan mengeluarkan perintah untuk menghentikan suplay BBM.

Sedangkan bila dinetralkan, mesin masih membutuhkan suplay BBM untuk menjaganya tetap hidup. Jadi saat anda hendak mengurangi kecepatan, lakukan engine break yang halus dengan menurunkan posisi gigi secara bertahap. Atau gunakan mode engine break yang ditandai dengan huruf B bila mobil anda memilikinya.

7. Pantau MID dan ECO Indicator

Pantau selalu MID dan ECO Indicator di Instrumen mobil anda.

MID atau Multi Information Display bisa membantu anda menghemat BBM. Caranya mudah, selalu riset ketika anda hendak melakukan perjalanan dengan begitu anda bisa selalu memantau berapa kehematan anda di perjalan itu. Jadikan tiap perjalan bagaikan kompetisi menghemat BBM. MID dengan Realtime Fuel Consumption juga bisa membantu anda untuk melihat seberapa hemat anda mengemudi setiap saat.

Andapun sudah bisa disebut sebagai ECO Driver jika seluruh tips tadi dilakukan. secara benar, dengan demikian anda akan mengoptimalkan konsumsi BBM di mobil anda.

Lihat aja hasil yg kami peroleh pada Mitsubishi Mirage dimana konsumsi bahan bakarnya bisa mencapai 25,6km/L, dirute kombinasi dengan melakukan seluruh tips-tips eco driving tadi. Kalau saja anda bisa melakukan penghematan BBM 1-2 liter saja perhari, maka dalam setahun bisa lebih dari 700 Liter BBM yang anda hemat. Lumayan bukan ??? Hanya bermodalkan berkendara cara hemat BBM.

Begitulan tips dari kami, kami harap anda terbantu dan anda bisa mengurangi pengeluaran anda untuk bahan bakar. Silahkan komen di bawah karena kami juga ingin mendengar komentar2 anda atau anda mungkin punya tips lain untuk menghemat bahan bakar mobil anda sendiri. Terima kasih anda sudah membaca artikel ini

Credit artikel : OTODriver.com

Jangan lupa Like dan Share jika anda menyukai artikel ini :)