BMW X5 xDrive 40e Hybrid Review
BMW X5 xDrive 40e Hybrid 2017 pada dasarnya adalah sebuah X5 biasa, bermesin 2000 CC 4 Silinder Turbo yang diambil dari BMW Series 3 namun ditambahkan dengan motor elektrik dan sebuah baterai. Sehingga disebut dengan BMW X5 Hybird, karena anda bisa memilih untuk menggunakan bahan bakar minyak biasa atau menggunaka listrik yang tersimpan pada baterainya.
Tentu saja pertanyaan pertama adalah seberapa banyak sistem Hybird ini bisa menghemat bahan bakar mobilnya ?
Rata-rata enggunaan konsumsi BBM untuk berkendaraan dalam kota menggunakan BMW X5 Hybird ini ada 7,4 Km/Liter. Sedangkan untuk pemakaian di jalan tol menggunakan BMW X5 Hybird ini mencatatkan 13,1 Km/L.
Jadi sebeneranya mobil ini tidak memiliki tingkat efisien yang terlalu baik, ini dikarenakan bobotnya yang berat serta sistem hybird nya tidak mengisi secara optimal saat jalan di tol. Namun ada cara lagi untuk membuatnya lebih hemat.
BMW X5 ini memiliki sistem plugin hybird yang membuatnya memiliki kapasitas baterai lebih besar dibandingkan mobil biasa. Selain itu seandainya tidak menggunakan mobil ini anda bisa melakukan pengisian baterainya di rumah.
Pengisian Baterai BMW X5 Hybrid ?
Itu semua tergantung dari voltase rumah anda. Jika anda yakin bahwa voltase rumah anda lebih dari 220 V, maka hanya akan membutuhkan waktu 6jam saja.
 |
| BMW X5 xDrive40e Hybrid 2017 - Max Charging Rate |
 |
BMW X5 xDrive40e Hybrid 2017 - Max Charging Rate
|
 |
| BMW X5 xDrive40e Hybrid 2017 - Reduced Charging Rate |
 |
| BMW X5 xDrive40e Hybrid 2017 - Low Charging Rate |
Untuk menggunakan mode full elektrik ini terdapat tombo yang berada pada bagian disebelah perseneling.
Dan pada layar LCD mobil akan ditampilkan 3 pilihan mode full elektrik ( eDrive Mode ) disitu, yaitu :
- Auto eDrive
Kombinasi antara mesin biasa dan motor elektrik - MAX eDrive
Mode penggunaan motor elektrik sepenuhnya - SAVE
Mode biasa dengan penambahan mode pengisian baterai mobil pada waktu pengereman dan deselerasi kecepatan mobil dan fitur-fitur lainnya
Pada waktu team mencoba mode full elektrik, mobil benar-benar tidak mengeluarkan suara mesin sama sekali. Hanya terdengar suara dari ban dan dari luar, bahkan getarannya pun tidak ada karena dia full mode listrik. Tapi AC nya pun tetap dingin karena kompressor AC nya diputar secara elektrik juga.
Menggunakan mode diatas team mengetes penggunaan mode elektrik ini sampai baterainya benar-benar habis yang ditandai dengan menyalanya mesin. Dan pada mobil tercatat bahwa sudah berjalan sejauh 27.2 Km, ini didapatkan dari keadaan baterai terisi penuh 100% dan baterai yang ada pada mobil ini adalah 9 KWh. Jika dikonversikan ke rupiah itu artinya sekitar Rp. 12.000,00 untuk saya berjalan sejauh 27,2 km.
Angka tersebut tidak sesuai dengan claim BMW yang mencapai 31 km. Ini dikarenakan kondisi cuaca yang panas ( di Jakarta ) membuat sistem AC bekerja keras, lalu lintas yang padat dan Stop & Go. Tapi jika dalam sehari anda tidak berjalan lebih dari itu, maka anda bisa ucapkan Good Bye kepada SPBU. Namun kalau lebih pun tidak masalah karena masih ada mesin konvensional yang menjadi sumber tenaga mobil ini.
Tapi jika anda tidak mengininkan untuk mengisi bahan bakar dan memilih memperpanjang perjalan anda hanya dengan sistem elektriknya, anda bisa melakukan pengisian baterai di kantor. Sehingga anda tidak perlu susah payah untuk mengisi bahan bakar mobil ini di SPBU.
Performa BMW X5 xDrive 40e Hybrid ?
BMW mengclaim bahwa X5 Hybrid ini memiliki total tenaga 313dk/450 Nm. Itu adalah kombinasi dari 2 energi, yaitu motor listrik sebesar 113 dk dan juga mesin mekanisnya 245 dk.
Akselerasi BMW X5 Hybird
Akselerasi X5 Hybird dengan Mode Full Elektrik
Untuk mencapai kecepatan 100kmph dengan mode full elektrik ini pada waktu pengetesan oleh team dibutuhkan waktu 19.9s
Akselerasi BMW X5 Hybird dengan Mode Kombinasi
Untuk mencapai kecepatan 100kmph dengan mode full kombinasi kali ini cuma dibutuhkan waktu 6.8s. Terlihat hasilnya pada percobaan kali ini sangat berbeda jauh dengan mode full elektrik.Impressif untuk sebuah SUV besar
Adanya tambahan baterai di bagian belakang yang berada di bawah bagasi, membuat mobil BMW X5 Hybird 40e ini memiliki tambahan bobot seberat 120Kg. Hal ini menyebabkan karakter suspensi mobil menjadi sedikit berubah, jadi terasa lebih mengayun dibandingkan dengan X5 biasa lainnya.
Tapo soal kehalusan berkendaranya X5 Hybird ini sangat luar biasa. Karena anda tidak merasakan getaran dari mesin ataupun motor elektrik, saat mereka bergantian menyuplai energi.
Ekterior BMW X5 Hybrid
Untuk ekterior pada X5 Hybird ini ada perbedaan dari BMW X5 biasa. Karena X5 Hybird ini dilengkapi dengan body kit dan velg dari Divisi R.
Sedangkan untuk bagian interiornya tidak ada perbedaan dibandingkan dengan X5 Biasa. Perbedaan hanya ada pada bagian adanya penambahan tombol eDrive yang berada di tengah.
Bahkan kalau emblemnya dihilangkan, tak akan banyak pula yang melihat perbedaan di slot listrik di body samping.
Bagasi Mobil BMW X5 Hybird
Nah bagasi ini adalah bagian yang terkorbankan. Jika pada BMW X5 biasa 650L, sedangkan BMW X6 Hybird ini hanya akan memiliki kapasitas bagasi sebesar 520L. Ini dikarenakan ruangan yang ada dipakai untuk mengakomodir baterai yang berada di bawah bagasi ini.
Harga Mobil BMW X5 Hybird
Dibandingkan dengan BMW X5 biasa ini merupakan BMW pertama yang disematkan teknologi plugin hybird yang sama seperti BMW i8. Namun sayang dari pihak BMW sendiri belum mau menjual X5 Hybird ini. Karena jika mengikuti skema pajak yang diterapkan oleh pemerintah, harga mobil ini akan sangat mahal sekali mencapai lebih dari 2 Miliar rupiah.
Namun pihak BMW sendiri masih menunggu angin segar dari pemerintah, jika pemerintah jadi menerapkan skema pajak yang berdasarkan dari emisi dan gas buang dari kendaraaan.
Inilah review mengenai BMW X5 xDrive 40e Hybrid ini, jangan lupa Like dan Share jika anda menyukainya...
credit artikel to OTODriver.com
Post a Comment